Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi momen bersejarah yang penting untuk diperingati dan dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Semangat kemerdekaan ini juga dirasakan oleh para santri Omah Ngaji di Surakarta, Jawa Tengah. Tepat pada tanggal 17 Agustus, Omah Ngaji menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa. Kegiatan tersebut juga merupakan satu  bagian dari rangkaian kegiatan Mastar atau Masa Taaruf untuk santri baru Angkatan 2024.

Upacara bendera dimulai tepat pukul 08.00 WIB yang mana diikuti oleh seluruh santri dan pengurus Omah Ngaji. Dalam upacara tersebut, para santri mengenakan seragam putih hitam, simbol kesederhanaan namun penuh makna sebagai wujud penghormatan kepada jasa-jasa para pahlawan. Upacara ini menjadi momen refleksi untuk mengingat betapa besar pengorbanan yang telah diberikan para pahlawan demi kemerdekaan Indonesia.

Menurut salah satu pengurus Omah Ngaji, upacara bendera ini tidak hanya sekadar simbolisasi, tetapi juga sebagai bentuk upaya membangkitkan kembali euforia perjuangan di masa lalu. “Kami ingin para santri merasakan bagaimana para pahlawan berjuang dan berkorban demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Melalui upacara ini, kami berharap para santri bisa menghayati nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme,” ujarnya.

Setelah upacara bendera selesai, kegiatan berlanjut dengan berbagai perlombaan khas peringatan 17 Agustus yang penuh keceriaan. Berbagai lomba seperti makan kerupuk, makan biskuit, estafet bola dengan kardus, estafet air, hingga voli sarung diselenggarakan dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Sebelum lomba dilaksanakan, sehari sebelumnya, panitia telah membagi seluruh santri ke dalam beberapa kelompok secara acak. Ini dilakukan untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama antar santri.

Pada hari pelaksanaan lomba, para santri tampak sangat antusias mengikuti setiap permainan. Suasana semakin meriah dengan sorakan dan dukungan dari para santri lainnya yang turut memberikan semangat kepada kelompok-kelompok yang bertanding. Meskipun persaingan terasa sengit, semangat sportivitas tetap dijunjung tinggi. Hasil perlombaan diumumkan ketika kegiatan penutupan Mastar mendatang.

Kegiatan perayaan kemerdekaan di Omah Ngaji ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, dan sportivitas di kalangan santri. Melalui rangkaian acara ini, diharapkan semangat kemerdekaan terus hidup dalam jiwa generasi muda.